Foto : Korps Brimob Polri langsung diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi sekaligus menjaga keamanan masyarakat
Tarakan, Kalimantan Utara — Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Korps Brimob Polri bergerak cepat melakukan langkah tanggap darurat pascagempa bumi berkekuatan 4,5 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Tarakan dan sekitarnya, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 17.40 WITA.
Berdasarkan laporan awal, guncangan gempa tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Hingga saat ini, belum dilaporkan adanya korban jiwa.
Sebagai bentuk respon cepat, Brimob Polri langsung mengerahkan satu Satuan Setingkat Kompi (SST) Kompi 2 Yon A Tarakan dan satu SST dari Detasemen Gegana. Kedua pasukan ini ditugaskan untuk melakukan evakuasi warga terdampak, sekaligus menggelar patroli pengamanan di sejumlah titik rawan, termasuk di sekitar area pertokoan dan swalayan yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa.
Langkah tanggap cepat ini dilakukan guna memastikan kondisi wilayah tetap aman dan terkendali, serta mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas seperti penjarahan di area terdampak bencana.
Kapolres Tarakan, AKBP Erwin S. Manik, menyampaikan bahwa Polri melalui satuan Brimob terus bersiaga dan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penanganan pascagempa.
“Korps Brimob Polri langsung diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi sekaligus menjaga keamanan masyarakat
. Personel juga melakukan patroli di sejumlah titik yang mengalami kerusakan untuk mencegah potensi penjarahan,” ujar AKBP Erwin S. Manik.

Ia menegaskan, seluruh langkah yang diambil dilakukan secara terkoordinasi bersama pemerintah daerah, BPBD, dan instansi terkait lainnya.
“Tindakan cepat ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, terutama saat terjadi situasi darurat. Kami terus memantau perkembangan di Tarakan dan siap menambah personel bila situasi membutuhkan,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, petugas gabungan masih melakukan pendataan terhadap kerusakan bangunan dan dampak lain yang ditimbulkan oleh gempa. Situasi di wilayah Tarakan dilaporkan berangsur kondusif.
Tim Redaksi
