Maros, 20 November 2025 ( Fakta Nusantara.net ), Kondisi Jalan Damai Ongkoe, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, kembali menjadi sorotan tajam setelah kerusakan di kawasan tersebut kian memburuk. Akses jalan yang berada di dekat rel kereta api ini tampak tak terurus dan dinilai warga sebagai bentuk nyata kurangnya perhatian dari pemerintah daerah.
Jalan Berlubang dan Aspal Mengelupas, Warga Terancam Bahayanya
Pantauan Fakta Nusantara di lapangan menunjukkan sejumlah titik jalan mengalami kerusakan signifikan. Lubang-lubang besar, permukaan aspal mengelupas, hingga badan jalan menurun cukup dalam membuat pengendara harus ekstra hati-hati.
“Kalau malam apalagi hujan, hampir tidak kelihatan lubangnya. Sudah banyak yang hampir jatuh,” ujar seorang pengendara yang rutin melintas.
PJU Padam Total, Jalan Gelap Gulita Berbulan-Bulan
Permasalahan semakin melebar dengan matinya seluruh lampu penerangan jalan umum (PJU). Selama berbulan-bulan kawasan ini gelap total, tanpa satu pun lampu yang berfungsi.
Warga menyebut kondisi ini sangat membahayakan, terutama karena jalan tersebut menjadi akses utama menuju pemukiman.
“Gelap total tiap malam. Sangat berisiko,” keluh warga.
Drainase Terputus dan Tersumbat: Air Tergenang di Banyak Titik
Investigasi Fakta Nusantara menemukan bahwa saluran drainase di sepanjang jalan berada dalam kondisi serius. Pada beberapa bagian, drainase terlihat terputus, tertimbun tanah, tersumbat rumput liar, dan tidak mampu lagi mengalirkan air.
Akibatnya, air hujan tergenang di sejumlah titik, yang kemudian mempercepat kerusakan badan jalan.
“Drainasenya tidak mengalir. Air selalu menggenang di titik yang sama,” kata warga lainnya.
Lingkungan Kumuh: Sampah Berserakan di Sisi Jalan
Tak hanya jalan dan drainase, kondisi kebersihan juga memprihatinkan. Terdapat tumpukan sampah plastik dan sisa rumah tangga yang berserakan di pinggir jalan.
Minimnya pengawasan dan penanganan kebersihan semakin menambah buruk citra kawasan tersebut.
Akses Vital Dekat Rel Kereta, Tapi Terabaikan
Ironinya, kawasan ini berada tepat di sisi jalur rel kereta api yang semestinya mendapat pengawasan ketat. Namun fakta lapangan menunjukkan kondisi yang seolah dibiarkan tanpa intervensi signifikan dari pihak terkait.
Warga Desak Pemerintah Bertindak Cepat , Warga berharap pemerintah Kabupaten Maros serta instansi terkait segera turun tangan. Adapun tuntutan warga meliputi:
Perbaikan jalan dan normalisasi drainase.
Pengaktifan kembali seluruh PJU.
Pembersihan sampah rutin dan penegakan kebersihan.
Koordinasi antara Pemda dan pihak perkeretaapian terhadap area pengawasan rel.
Warga menegaskan bahwa keselamatan tidak boleh diabaikan.
“Jangan tunggu ada korban baru bertindak,” tegas salah satu warga.
( Tim Redaksi )
