Merauke — Menjelang tanggal 1 Desember 2025, jajaran Polres Merauke bersama unsur TNI meningkatkan kewaspadaan melalui pelaksanaan patroli gabungan di sejumlah titik strategis yang dinilai rawan potensi gangguan keamanan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman, kondusif, dan terkendali menjelang momen yang kerap diwarnai peningkatan aktivitas kriminalitas maupun gangguan ketertiban masyarakat.
Patroli terpadu ini melibatkan personel dari berbagai satuan, baik Sabhara, Brimob, intelijen, maupun prajurit TNI dari beberapa satuan kewilayahan. Mereka menyisir sejumlah lokasi seperti kawasan pemukiman, titik keramaian, jalur-jalur perbatasan, hingga daerah yang selama ini menjadi fokus perhatian aparat keamanan.
Kepolisian menegaskan bahwa kegiatan patroli tersebut merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman. “Kami bersama TNI terus meningkatkan sinergitas guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Patroli ini bagian dari upaya pencegahan agar situasi Merauke tetap kondusif,” ujar salah satu perwira pengendali patroli.
Selain menyasar wilayah rawan, aparat juga melakukan dialog dengan masyarakat, pedagang, dan tokoh setempat untuk mengimbau agar tetap tenang, tidak terprovokasi isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta segera melapor jika menemukan hal mencurigakan.
Hingga saat ini, situasi di Kabupaten Merauke dilaporkan tetap aman dan terkendali. Aparat memastikan kegiatan pengamanan akan terus ditingkatkan sampai seluruh rangkaian pengamanan jelang 1 Desember selesai dilaksanakan.
Kegiatan patroli ini juga sekaligus menjadi bukti nyata sinergitas TNI–Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua Selatan, serta untuk memastikan aktivitas masyarakat dapat berjalan normal tanpa gangguan.
Tim Redaksi
