Fakta Nusantara.net
Ternate – Kepolisian Resor (Polres) Ternate menerima kunjungan Tim Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri dalam rangka kegiatan Pengkajian Gabungan Hasil Didik dan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang TMCC Polres Ternate, Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, pada Kamis (6/11/2025).

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Kurikulum dan Pembelajaran (Kabagkurhanjardik Bangum Rokurlum) Lemdiklat Polri, Kombes Pol. Abdul Muis, S.I.K., bersama sejumlah pejabat utama Lemdiklat Polri.
Sementara itu, Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan dan turut didampingi jajaran pejabat utama Polres Ternate.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Ternate, PJU Polda Maluku Utara, serta tokoh masyarakat, agama, dan akademisi setempat.

Dalam sambutannya, Kapolres Ternate menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim Lemdiklat Polri serta menegaskan pentingnya kegiatan ini bagi peningkatan kualitas pendidikan di tubuh Polri.
> “Kami menyambut baik kegiatan Pengkajian Gabungan Hasil Didik dan Diktukba Polri Tahun Anggaran 2025. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas SDM Polri,” ujar AKBP Anita Ratna Yulianto.
Sementara itu, Kombes Pol. Abdul Muis menuturkan bahwa kegiatan pengkajian ini merupakan bagian dari upaya Lemdiklat Polri dalam mengevaluasi mutu hasil didik dan memperkuat sistem pendidikan Polri agar mampu melahirkan personel yang profesional, bermoral, dan berintegritas.
> “Sekolah membangun peradaban, dan polisi menjaga peradaban. Tugas kita bukan sekadar menegakkan hukum, tetapi juga membentuk insan Polri yang berakhlak dan berintegritas,” tegasnya.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan pengkajian interaktif. Beragam pandangan konstruktif disampaikan oleh para peserta, mulai dari pentingnya pembinaan karakter dan moral calon anggota Polri, peningkatan integritas serta disiplin siswa SPN, hingga perlunya sinergi antarinstansi dalam mendukung proses pendidikan Polri.
Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, menekankan bahwa pendidikan di Polri harus menanamkan nilai pengabdian sejak dini.
> “Kalau seseorang masuk Polri hanya untuk menjadi polisi tanpa memahami makna pengabdian, itu akan menjadi persoalan. Pendidikan Polri harus menanamkan semangat kejujuran dan dedikasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua MUI Kota Ternate, Prof. Dr. H. Jubair Situmorang, M.Ag., mengingatkan bahwa tugas Polri sejalan dengan nilai-nilai amar ma’ruf nahi munkar, yakni mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
> “Keteladanan, kesederhanaan, dan moralitas harus menjadi ciri utama seorang anggota Polri,” tegasnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama serta penyerahan cenderamata sebagai simbol sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Polri yang unggul dan berintegritas.
Tim Redaksi
Editor: St. Aisyah
