Minahasa, Mari torang jangan terprovokasi, jaga kedamaian dan keamanan Sulawesi Utara.
Pesan ini kembali digaungkan menyusul insiden yang terjadi di Desa Watuliney, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), pada Minggu (30/11/2025). Kepolisian Resor Mitra bergerak cepat meredam situasi dan memastikan kondisi kembali aman.
Kapolres Mitra AKBP Handoko Sanjaya mengungkapkan bahwa dua terduga pelaku bentrokan antarkelompok warga telah diamankan. “Dua terduga pelaku sudah kita amankan. Yang lain masih pengembangan,” ujarnya.
Kronologi Kejadian
Menurut Kapolres, insiden bermula dari bentrok antara dua kelompok warga yang kemudian saling melempar. Salah satu lemparan mengenai bangunan rumah ibadah sehingga memicu kepanikan. Beruntung, situasi tidak melebar karena aparat segera turun dan melakukan pengamanan.
“Kondisi saat ini sudah kondusif. Tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat juga sudah duduk bersama untuk menyelesaikan kejadian ini,” jelas AKBP Handoko Sanjaya.
Imbauan untuk Tidak Terprovokasi
Kapolres menegaskan agar masyarakat tidak termakan isu dan informasi yang dapat memicu provokasi. “Kami berharap masyarakat tetap menjaga kamtibmas. Hindari informasi provokasi. Situasi sudah kembali normal,” katanya.
Aparat kepolisian juga telah menempatkan personel di lokasi untuk berjaga dan memastikan keamanan masyarakat.
Proses Hukum Tetap Berjalan
AKBP Handoko Sanjaya meminta masyarakat mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus kepada kepolisian. “Serahkan proses hukum kepada kami. Kami akan memproses secara profesional sesuai prosedur,” tegasnya.
Dengan penanganan cepat aparat, serta dukungan tokoh masyarakat dan tokoh agama, suasana di Watuliney kini berangsur stabil. Masyarakat diimbau bersama-sama menjaga persatuan, mengutamakan kedamaian, dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Tim Redaksi
