filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; hdrForward: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (0.015277778, 0.37083334);sceneMode: 8;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 40;
Fakta Nusantara Pangkep – Warga masyarakat yang mengklaim diri sebagai warga masyarakat desa Bulu Cindea dalam menggelar demo aksi unjuk rasa menutup akses jalan masuk pelabuhan biringkasi Desa Buluh cindea Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkajene dan kepulauan Padang Senin 24 November 2025.
Demo yang dilakukan oleh puluhan warga masyarakat desa Bulu cendea dia dalam tersebut dipimpin oleh koordinator lapangan Rahmatia tersebut melakukan pemblokiran jalan dengan menutup jalan dan melakukan pembakaran bahan-bahan bekas di tengah jalan akses masuk depan Pelabuhan Biring Kassi tersebut.
Pemblokiran jalan yang sempat memacetkan sepanjang kurang lebih 1 km menghambat kelancaran transportasi perusahaan terutama mobil-mobil truk truk molen trailer pengangkut semen yang akan keluar masuk pelabuhan perusahaan produksi semen tersebut
Dari pernyataan Korlap Rahmatia bahwa aksi unjuk rasa ini dilakukan menuntut agar perusahaan berlaku adil dan terbuka dalam penerimaan tenaga kerja outsourcing warga ring 1 khususnya Desa Buluh cindea.
Desa Bulu cendea dalam Sampai dengan saat ini diperlakukan secara tidak adil dalam penerimaan tenaga kerja outsourcing tersebut padahal masyarakat di desa bulut sendi dalam tersebutlah yang paling merasakan dampak dari produksi pabrik Pelabuhan Biring kasih milik PT Semen Tonasa yang ada di desa tersebut.
Warga masyarakat Desa Buluh Cindea dalam tersebut sudah sering dan berulang kali dilaksanakan tahun-tahun terakhir ini namun sampai saat ini masih juga tidak diberlakukan secara adil dan ditanggapi permintaannya.
Menurut oknum yang tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa baru san tadi siang diadakan kesepakatan yang tentunya baru akan dilaksanakan namun malam hari ini sudah melaksanakan demo Kemudian dari demo ini dinilainya kurang tepat karena dilakukan pada malam hari yang jelas sepengetahuannya hanya sampai jam 5 sore demikian juga ini harus di lakukan berdasarkan izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Namun hal tersebut oleh pihak keamanan mengatakan bahwa unjuk rasa ini dilakukan secara spontanitas maka pihak keamanan harus benar-benar menerapkan sistem atau cara yang bijak di dalam mengawal dan melakukan pengamanan
Dan tak Seberapa lama setelah datangnya pihak keamanan dari kepolisian dalam hal ini dipimpin Kapolsek Bungoro Kompol Ridwan Saenong bersama para Intel Intelpengamanan 1421/Pangkep.
Kompol Ridwan saidong yang setelah melakukan negosiasi dengan pihak demonstran akhirnya para warga masyarakat peserta demo tersebut membubarkan diri dengan tertib. Penulis :A.Hasni, A. Ma
